Puisi: Menanti Berbuka

#Puisi#Menanti#berbuka ## Menanti Berbuka
Sumber gambar pixabay.com Langit jingga mulai terlukis, Menandakan waktu berbuka kian dekat. Perut pun mulai berbisik, Menanti hidangan lezat tersaji di atas meja. Aroma masakan semerbak di dapur, Membuat air liur tak tertahankan. Tangan-tangan sibuk bergerak, Menyiapkan menu buka puasa penuh cinta. Kurma dan gorengan tersaji di atas piring, Disusul kolak pisang yang manis dan legit. Tak lupa es alpukat segar nan menggoda, Membuat dahaga seketika hilang tersapu. Keluarga tercinta berkumpul bersama, Menikmati hidangan berbuka dengan penuh bahagia. Canda tawa dan cerita mengisi suasana, Menciptakan momen indah di bulan Ramadan yang mulia. **Es Alpukat Menggoda** Buah alpukat hijau berkulit licin, Dibuat jus segar nan menggoda. Dicampur susu dan gula aren, Rasanya manis dan tak terlupakan. Daging alpukat yang lembut, Berpadu sempurna dengan susu dan gula. Menciptakan sensasi dingin yang menyegarkan, Membuat dahaga seketika hilang tersapu. Es alpukat, minuman istimewa, Menemani buka puasa bersama keluarga. Rasanya yang lezat dan menyegarkan, Membuat momen berbuka semakin berkesan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Kiriman Edi Cahyadinata: Buah Gunggurutu

Kepergian yang Menorehkan Luka#Mendalam:Mengenang Almarhumah Femi Faresta

Puisi Ketika Hati Terluka