Puisi: Tulus Menolong

#puis#tulus#menolong
sumber gambar pixabay.com Tulus Menolong Uluran tangan, penuh ketulusan Menyambut mereka, dalam kesulitan Tak mengharap balasan, tak ingin imbalan Hanya ingin meringankan beban Ikhlas lahir dan batin, tanpa keraguan Memberi kasih, tanpa menghitung untung rugi Menebar kebaikan, tanpa rasa pamer Menjadi pelita, di kala gelap menerkam Jangan diungkit-ungkit, jangan diingat-ingat Bantuan yang diberikan, ikhlas tanpa syarat Kebaikan yang terpancar, dari hati yang tulus Menjadi pahala indah, di sisi Yang Maha Kuasa Tersiksa batinnya, bila ternodai pamrih Menolong demi pujian, atau sanjungan semata Kebaikan yang terbungkus ego, tak bernilai Hanya membawa kekecewaan, dan rasa hampa Marilah menolong, dengan hati yang ikhlas Tanpa pamrih, tanpa mengharap balas Menebar kasih, dengan penuh ketulusan Menjadi terang, di tengah kegelapan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Kiriman Edi Cahyadinata: Buah Gunggurutu

Kepergian yang Menorehkan Luka#Mendalam:Mengenang Almarhumah Femi Faresta

Puisi Ketika Hati Terluka