Pentigraf: Menulis dari Hati
#Pentigraf
#Menulis#dari#hati
Sumbdr gambar fokumen pribsdi
Menulis dari Hati
Oleh Mugiarni
Di sebuah taman Sekolah Dasar, Bu Ana seorang guru yang penuh kasih, duduk bersama murid-muridnya. Hari ini, mereka belajar menulis.
"Anak-anak, hari ini kita akan belajar menulis cerita tentang hewan favorit kalian," kata Bu Ana dengan suara lembut.
Wajah anak-anak berbinar penuh semangat. Mereka mengeluarkan buku gambar dan pensil warna, siap untuk berkreasi.
Bu Ana tidak hanya mengajari murid-muridnya cara menulis huruf dan kalimat, tetapi juga mendorong mereka untuk menuangkan imajinasi dan perasaan mereka dalam cerita.
"Tulislah tentang apa yang kalian sukai dari hewan favorit kalian," kata Bu Ana. "Gunakan kata-kata yang indah dan ekspresikan perasaan kalian dengan tulus."
Ana, salah satu murid Bu Ana, sangat menyukai kelinci. Dia membayangkan dirinya bermain dengan kelinci di padang rumput yang luas. Dia menulis ceritanya dengan penuh semangat, menggunakan kata-kata yang indah dan penuh makna.
Bu Ana membaca cerita Ana dengan penuh perhatian. Dia tersentuh oleh imajinasi dan perasaan Ana yang tertuang dalam ceritanya.
"Ana, ceritamu sangat bagus," kata Bu Ana dengan penuh ketulusan. "Imajinasimu sangat kreatif dan perasaanmu tersampaikan dengan sangat baik."
Ana tersenyum bangga. Dia senang bahwa Bu Ana menyukai ceritanya.
Bu Ana terus mendorong murid-muridnya untuk menulis dengan hati yang tulus dan ikhlas. Dia yakin bahwa dengan menulis, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan mereka untuk mengekspresikan perasaan.
Di taman kanak-kanak itu, anak-anak tidak hanya belajar menulis, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai seperti kasih sayang, ketulusan, dan keikhlasan.
Komentar
Posting Komentar